sinopsis film extraction 2020

Original film Netflix bergenre action-thriller ini adalah film produksi Amerika Serikat yang mengambil lokasi cerita di India dan Bangladesh. Sehingga tidak heran jika film ini menggunakan tiga bahasa, yaitu English, Hindi, dan Bengali. Naskah film ditulis oleh Joe Russo yang sering terlibat dalam proyek-proyek Marvel Cinematic Universe dan merupakan adaptasi dari novel bergambar berjudul Ciudad karya Ande Parks.

Sinopsis

Genre: Action, Crime, Thriller

Sutradara: Sam Hargrave

Pada opening sequence, diperlihatkan Tyler Rake (Chris Hemsworth) sedang baku-tembak dengan sekelompok tentara di atas jembatan yang dipenuhi mobil-mobil yang terbakar. Kemudian cerita berpindah kepada kisah sebelum kejadian tadi, dimana Ovi Mahajan (Rudhraksh Jaiswal), seorang pelajar yang merupakan putra dari ketua gangster internasional yang sedang dipenjara, diculik oleh gangster pesaingnya dari Mumbai, India dan membawanya ke Dhaka, Bangladesh. Tyler Rake, adalah salah satu tentara bayaran yang disewa untuk melakukan misi penyelamatan yang mungkin akan menjadi misi yang sangat berbahaya sepanjang karirnya.

Di awal operasi, semua rencana sudah tidak berjalan dengan lancar, karena ternyata ayah Ovi memerintahkan anak buahnya, yaitu Saju Rav (Randeep Hooda), untuk menyabotase operasi dari tangan mereka setelah sebelumnya Ovi sudah berhasil dibawa pergi dari markas Amir Asif (Priyanshu Painyuli).

Terjadi pertarungan sengit antara Tyler dan Saju yang ditampilkan dengan durasi yang cukup panjang dan keras, hingga mereka berdua mengalami luka parah yang mereka obati dengan caranya masing-masing. Diwarnai dengan pengkhianatan dari ayah Ovi dan rekan kerjanya, Tyler dan Ovi harus segera mencari jalan sendiri. Pada akhirnya, mereka bekerja sama dengan Saju, yang ternyata keluarganya diancam oleh bosnya jika tidak berhasil membawa pulang Ovi.

Rencana penyelamatan mereka terhambat di perbatasan negara yang berupa jembatan yang penuh sesak dengan orang dan kendaraan yang akan melintas, ditambah dengan blokade dan pemeriksaan dari tentara di bawah perintah Amir Asif. Baku-tembak pun tidak bisa dihindari antara mereka. Tapi Tyler tidak sendiri. Timnya datang membantu demi menyelamatkan dirinya. Perjuangan keras mereka tidak sia-sia, dan Ovi berhasil diselamatkan dengan pengorbanan Saju yang ditembak oleh sniper dari jarak jauh. Tyler pun mengalami luka berat dan tidak berhasil sampai ke helikopter untuk pergi dari sana, malahan dia jatuh ke sungai.

Di ending film, Ovi yang sedang melakukan aktivitas normalnya terlihat murung karena kehilangan Tyler dan Saju, orang-orang yang berjasa dalam menyelamatkan nyawanya dari tangan gangster asal Bangladesh. Ketika dia keluar dari kolam renang, terlihat samar dari jauh sosok Tyler di sisi kolam.

1. Meminta Tebusan

Saju menemui Ovi yang sedang mendekam di penjara. Kepada Ovi, ia mengatakan bahwa Amir Asif meminta Ovi untuk menyerahkan daerah kekuasaannya sebagai tebusan. Namun, hal itu tidak langsung dikabulkan oleh Ovi. Ia menganggap jika Amir sengaja menginjak harga diri keluarga dan kelompoknya, karena ia sedang mendekam di penjara.

2. Sewa Mantan Pasukan Khusus Militer Australia

Keluarga Mahajan pun akhirnya menyewa seorang mantan pasukan khusus Australia, Tyler Rake, demi menyelamatkan Ovi yang berada di Dhaka, Bangladesh. Bersama dengan timnya, Tyler berhasil menyelamatkan Ovi Mahajan Jr. dan membunuh penculiknya. Akhirnya ia berhasil membawa Ovi ke tempat yang aman.

3. Menutup Perbatasan

Kabar mengenai Ovi yang berhasil dibebaskan membuat Amir murka. Ia meminta otoritas setempat untuk menutup semua perbatasan. Di sisi lain, ayah Ovi tidak dapat membayar tim Tyler karena semua dana miliknya telah dibekukan oleh polisi. Hal ini pun sampai di telinga rekan Tyler, Nik Khan.

4. Percobaan Pembunuhan

Sebelum ketahuan, Saju membunuh tentara bayaran dan mencoba menghabisi nyawa Tyler. Dengan begitu, ia dapat menyelamatkan Ovi. Saat itu, Tyler diminta oleh Nik Khan yang menjadi agen utamanya untuk segera pergi menggunakan helikopter. Ia juga harus meninggalkan Ovi karena perjanjian telah dibatalkan.

5. Kenangan Masa Lalu

Dalam sinopsis Extraction, terdapat sebuah plot twist yang membuat penonton terkesan. Tyler ternyata memiliki trauma setelah anaknya meninggal karena limfoma. Hal itu pun membuat Tyler tidak bisa meninggalkan Ovi. Ia justru terus menjaganya dari Saju yang sudah berkhianat dan orang suruhan Amir Asif.

6. Tetap Melindungi

Saat mencoba melarikan diri dari kejaran Saju dan orang suruhan Amir Asif, Tyler dan Ovi dihadang oleh kelompok penjahat muda yang dipimpin oleh Farhad. Para pemuda tersebut mencoba untuk menghabisi Tyler dan Ovi, demi mendapat perhatian dari Amir. Untungnya, Tyler sudah menghubungi salah satu temannya, Gaspar yang juga mantan pasukan khusus militer. Malam itu, Ovi dan Tyler beristirahat di rumah Gaspar.

7. Kembali Dikhianati

Gaspar mengetahui Asif telah menyediakan hadiah US$10 untuk orang yang berhasil membunuh Ovi. Hal itu pun lantas membuat Gaspar tergiur dan mengajak Tyler untuk bekerja sama. Namun, hal tersebut nyatanya ditolak oleh Tyler dan menyebabkan terjadi perkelahian. Tanpa sadar, Ovi yang ada di sana lantas meledakkan pistol ke arah Gaspar dan membuatnya meninggal. Ia dan Tyler kembali melarikan diri dan mencari tempat yang aman untuk bersembunyi. Tyler mencoba menghubungi Saju dan memintanya bekerja sama untuk melarikan diri dari Dhaka.

8. Misi Pelarian dengan Baku Tembak

Pada bagian akhir sinopsis Extraction, terdapat banyak adegan action yang penuh dengan ketegangan. Tyler akhirnya berhasil melewati perbatasan yang sudah dijaga ketat oleh para penjaga. Khan dan tentara bayarannya yang tersisa mendekat dari seberang jembatan, saat Asif melihat dari jauh dengan teropong. Namun, saat itu terjadi baku tembak. Saju ditembak oleh Rashid, yang kemudian ditembak oleh Khan. Tyler yang sudah terluka parah meminta Ovi untuk naik ke helikopter yang sudah disiapkan oleh Khan. Tyler hanya dapat memantau Ovi dari jauh dan mencoba untuk mengalihkan perhatian Farhad agar tidak mengancam nyawa Ovi. Setelah melihat Ovi selamat dan naik ke atas helikopter, Tyler jatuh ke sungai dengan banyak luka di tubuhnya. Ovi bersama tim penyelamatan pun akhirnya kembali ke Mumbai dengan selamat.

9. Pertemuan Kembali dengan Tyler

Delapan bulan kemudian, Asif secara tak sengaja bertemu Khan di sebuah toilet. Dendam di antara keduanya belum usai, sampai akhirnya Asif pun menghabisi nyawa Khan di sana. Sementara itu, Ovi yang sudah kembali ke sekolah mulai mengikuti pelatihan berenang. Di sana, ia melakukan pelatihan menahan napas seperti yang pernah diajarkan oleh Tyler. Ketika muncul ke permukaan, Ovi secara samar melihat sosok Tyler yang berdiri dan mengawasinya.

Worth untuk Ditonton?

Original film Netflix ini termasuk salah satu film yang paling banyak ditonton dan sempat menjadi top streamed di minggu pertama penayangannya. Mayoritas penonton merasa tidak kecewa setelah menontonnya, begitu juga bagi para kritikus film yang juga banyak memuji film action yang mengambil lokasi syuting di Mumbai dan Dhaka ini. Kerja keras para stuntman dan cameraman adalah yang paling harus sering dipuji dengan kesuksesan film ini. Kita dibuat seolah-olah benar-benar berada dalam petualangan action mereka. Terdapat satu momen dengan durasi yang cukup panjang, kita benar-benar dibawa hanyut dengan kerja kamera single-shot yang tidak terputus. So, watch it, guys!

Dahsyatnya Adegan Single-Shot

Adegan action single-shot berlangsung selama sekitar 12 menit. Adegan ini sebenarnya slot gacor hari ini dikumpulkan dari beberapa kali pengambilan gambar yang kemudian digabungkan sehingga seperti sebuah adegan single-take. Menurut sutradaranya, adegan ini membutuhkan 36 sequence berbeda, dan beberapa sequence diantaranya membutuhkan 25 kali take.

Kita dibawa melompati gedung, berkelahi jarak dekat, masuk dari kamar ke kamar, dan berlari kesana-kemari, mengikuti pergerakan Tyler dan Ovi secara dekat. Coba perhatikan bagaimana dinamisnya kamera selama adegan one-shot itu, bahkan selama adegan kejar-kejaran mobil, kita dibawa melihat bolak-balik antara depan dan belakang mobil, kemudian ke atas dan samping mobil, sementara itu kita masih bisa melihat ekspresi Tyler dan Ovi di dalamnya. Untuk adegan car chase ini, sutradara Sam Hargrave mengarahkan kameranya sambil mengikatkan badannya di depan mobil. What a brave and dynamic camera works!

Top-Notch Action

Adegan action-nya sendiri bisa dibilang cukup solid dan keras, seperti penggabungan antara The Raid dan John Wick yang menampilkan perkelahian dengan tembak-menembak jarak dekat. Sudah pasti cipratan darah akan bertebaran dimana-mana. Polesan CGI yang digunakan untuk membantu special-effect-nya cukup halus, meski di beberapa adegan masih terlihat kekurangannya.
Menurut sutradara Sam Hargrave, penggunaan senjata api di India sangat ketat, sehingga tim produksi harus mengimpor senjata berpeluru karet sebagai properti syuting. Senjata tiruan ini digunakan pada adegan awal penyelamatan tanpa menggunakan peluru sama sekali dan memaksa tim special effects untuk menggunakan animasi digital untuk setiap tembakannya.

Ada satu adegan dimana soundtrack film legendaris Bollywood diperdengarkan, yaitu “Mehndi Laga Ke Rakhna” dari film Dilwale Dulhaniya Le Jayenge (1995) yang dibintangi oleh Shah Rukh Khan dan Kajol. Ini merupakan sebuah penghormatan sutradara Sam Hargrave atas perfilman Bollywood.

Selain kelebihan di atas, film ini juga menuai beberapa kritikan, salah satunya adalah mengenai elemen “white savior”, yang dianggap sebagai versi white dari film Man on Fire [2004] yang dibintangi oleh Denzel Washington, seperti yang dilontarkan oleh Screen Rant dan Forbes. Sedangkan BBC Bangla mengkritik tentang penggambaran kota Dhaka yang suram dan tidak akurat. Meski begitu, antusias warga kota sangat tinggi selama syuting film berlangsung. Selama proses syuting di Ahmedabad, sebuah kota di India, warga sekitar berkumpul di lokasi syuting hanya untuk melihat Chris Hemsworth, hingga sempat terjadi keributan kecil.

Ada Kaitannya dengan MCU

Arnold Schwarzenegger dan Bruce Willis pernah diproyeksikan untuk menjadi pemeran utama film ini saat awal mula produksi. Tetapi untung saja Chris Hemsworth yang berhasil mendapatkan peran utama film ini. Pemilihan Hemsworth dikarenakan beberapa orang yang berkecimpung di produksi film ini adalah mereka yang terlibat dalam beberapa proyek Marvel Cinematic Universe.

Antara lain Joe Russo yang bertindak selaku penulis naskah. Joe Russo adalah sutradara untuk empat film MCU, sutradara Sam Hargrave adalah stunt double untuk Chris Evans sebagai Captain America sekaligus juga sebagai koreografer action untuk beberapa film MCU. Sedangkan kita tahu bersama jika Chris Hemsworth adalah pemeran Thor dan David Harbour, yang dalam film ini berperan sebagai Gaspar, adalah pemeran Red Guardian dalam film Black Widow [2020]. Pada akhirnya, bagi penikmat action flick, film ini akan memuaskan adrenalin kalian. Adegan action yang nyaris ditampilkan secara non-stop, sedikit banyaknya akan membuat kita berdecak kagum dan tidak akan sudi untuk berkedip sedetik pun. Apakah petualangan Tyler Rake akan berlanjut?

Setelah membaca sinopsis Extraction, kenalan juga dengan para pemainnya,

Sejumlah pemain yang terlibat dalam film Extraction antara lain:

  • Chris Hemsworth sebagai Tyler Rake
  • Rudhraksh Jaiswal sebagai Ovi Mahajan Jr.
  • Randeep Hooda sebagai Saju Rav
  • Golshifteh Farahani sebagai Nik Khan
  • Pankaj Tripathi sebagai Ovi Mahajan Sr.
  • David Harbour sebagai Gaspar
  • Ryder Lerum sebagai Putra Rake
  • Bryon Lerum sebagai Putra Rake
  • Priyanshu Painyuli sebagai Amir Asif
  • Sudipto Balav sebagai Shadek
  • Adam Bessa sebagai Yaz Khan
  • Shataf Figar sebagai Bajlur Rashid
  • Suraj Rikame sebagai Farhad
  • Neha Mahajan sebagai Neysa Rav, istri Saju.
  • Sam Hargrave sebagai Gaetan “G”, seorang tentara bayaran dan mitra Tyler.